Minggu, 17 Juni 2012

Bidik Misi IPB dari Masa ke Masa


Institut Pertanian Bogor, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang pada waktu itu mendapatkan status BHMN. Seiring berjalannya waktu, banyak perguruan tinggi yang tidak menyetujui status ini. Pasalnya, perguruan tinggi yang menyandang status ini harus terdapat setidaknya 20% mahasiswa yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah. Untuk hal seperti ini, IPB sendiri siap menjalankan kebijakan tersebut. Namun, beda halnya dengan universitas lain yang notabenenya komersial. Karena banyaknya perguruan tinggi yang tidak menjalankan statusnya sebagai BHMN. Akhirnya, Pemerintah pun melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dengan persetujuan Menteri Pendidikan Indonesia, Bapak Muhammad Nuh akhirnya dikeluarkanlah Biaya Bantuan Pendidikan pada tahun 2010 kepada 20.000 orang mahasiswa baru dengan nama Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi atau biasa disingkat dengan Bidikmisi.
Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja Menteri Pendidikan Nasional yang  dicanangkan  pada  tahun  2010.  Perguruan  tinggi  yang  mendapat bantuan  Bidikmisi  yaitu  perguruan  tinggi  di  bawah  Kementerian  Pendidikan dan  Kebudayaan  dan  Kementerian  Agama.  Pada  tahun  2011  mahasiswa baru  penerima Bidikmisi  bertambah menjadi 30.000 di  117  perguruan  tinggi negeri dengan adanya tambahan anggaran dari APBN-Perubahan. Pada  tahun  2012  ini  Bidikmisi dilanjutkan  dikembangkan  menjadi  30.000  calon mahasiswa  penerima  yang  diselenggarakan  di  87  perguruan  tinggi  negeri dibawah  Kemdikbud dan program Bidikmisi yang dikelola oleh Kementerian Agama.
(sumber : http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/?p=336)
Bidikmisi pun akhirnya menjangkau kampus rakyat, Institut Pertanian Bogor. Sebanyak 500 orang mahasiswa baru angkatan 47 pun menerima bantuan pendidikan ini. Mahasiswa baru yang berasal dari Sabang sampai Merauke ini pun mendapatkan bantuan pendidikan ini. Tentunya, bagi mereka yang berasal dari ekonomi yang menengah ke bawah. Dengan hanya bermodal ongkos transportasi, mahasiswa yang mendapatkan Bidikmisi pun akhirnya dapat kuliah secara cuma-cuma tanpa biaya apapun di kampus rakyat tercinta ini.
Paguyuban Bidik Misi IPB merupakan sebuah wadah yang dibangun untuk menampung semua aspirasi dari penerima Bidikmisi IPB. Paguyuban Bidik Misi IPB yang biasa disingkat PBM IPB ini pada mulanya dibentuk pada tahun 2010. Tepat ketika itu Direktorat Kemahasiswaan IPB pertama kali mengumpulkan penerima Bidikmisi IPB sebanyak 500 orang di Lobby Asrama Putri Rusunawa. Sekitar bulan September pada waktu itu, terpilihlah satu orang yang menjadi Ketua PBM IPB putra yang bernama Yoga Hendriyanto, Mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia dan Denok Ayu Uni Aisandi, sebagai Ketua PBM putri yang merupakan Mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian. Setelah terbentuknya ketua, barulah pengurus PBM IPB dan Koordinator Fakultas dibentuk. Banyak sekali prestasi yang ditorehkan ketika masa kepemimpinan Yoga dan Denok diantaranya, terlaksananya program kerja Open House Bidik Misi angkatan 48 dan  kunjungan PBM IPB ke acara Bukan Empat Mata di Trans TV Jakarta. Torehan prestasi ini tentunya mengawali berjalannya organisasi sampai pada waktunya untuk re-organisasi.
Seiring berjalannya waktu, re-organisasi pun dilakukan pada bulan Februari – Maret 2012. Melalui voting dan musyawarah tim formatur, akhirnya terpilihlah Ade Nurjaman, Mahasiswa Meteorologi dan Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 47. Dalam kepengurusan periode ini, ketua putri ditiadakan dan terdapat Wakil Ketua yang siap membackup kinerja dari ketua. Wakil Ketua PBM dipegang oleh Koordinator Korfak yaitu Budi Priyonggo, Mahasiswa Teknologi Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Angkatan 47. Torehan prestasi dari kepengurusan ini cukup banyak diantaranya terselenggaranya Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa PBM IPB 2012 yang menghasilkan Tujuan, Pokok, Fungsi dari PBM IPB, Program Kerja selama 1 tahun, Logo PBM IPB dan motto PBM IPB : Semangat Membangun Keluarga Bidik Misi. Selain itu, banyak lagi kegiatan-kegiatan lain yang terlaksana diantaranya Gathering Bidik Misi untuk angkatan 47 dan 48, Tutorial PBM IPB untuk angkatan 48, AMT Neuro Linguistiq Program sebagai Grand Launching Program Pembinaan Terpadu Bidik Misi, Kunjungan Eksternal PBM IPB ke FBM Universitas Negeri Jakarta, registrasi Mahasiswa Baru Penerima Bidik Misi angkatan 49 dan masih banyak lagi kegiatan lain yang menjadi agenda PBM IPB. Kegiatan mendatang diantaranya PPTBM (Program Pembinaan Terpadu Bidik Misi), Bidik Misi Turun Desa, Open House Bidik Misi Mutiara Nusantara 49 dan SEMARAK Bidik Misi. Ditambah lagi dengan program nasional yaitu, pembentukan FORMASI NASIONAL dalam acara SETINAS di Universitas Mataram.
Suwarti (BPH PBM IPB)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More