Jumat, 14 September 2012

BIDIKMISI Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) & Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB Adakan Gathering Perdana 3 Angkatan


 Pasca penerimaan angkatan baru, Bidikmisi FEM dan Fateta langsung mengadakan kumpul perdana. Gathering ini digelar di palataran Gedung Graha Widiya WisudaB (GWW) IPB pada pada tanggal 7 September 2012 yang berlangsung selama lebih kurang 2 jam dari pukul 19.00-21.00. Gathering ini disambut baik oleh mahasiswa bidikmisi IPB, terlihat dari kehadiran mahasiswa bidikmisi FEM dan Fateta yaitu 423 dari 441 atau sekitar 95,91 % mahasiswa bidikmisi IPB berbondong-bondong memenuhi pelataran gedung GWW IPB di tengah kesibukan kuliah dan organisasi.

Gathering ini merupakan gathering putaran ketiga dilakukan setelah malam-malam sebelumnya juga digelar oleh Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, dan Fakuktas Peternakan. Gathering ini dipandu dan didampingi oleh Rico Juni Artanto selaku perwakilan direktur kemahasiswaan IPB. Dalam penyampaiannya, Rico menekankan ada 3 hal aspek yang harus menjadi catatan bagi mahasiswa Bidikmisi IPB.

Hal pertama adalah tentang kartu Bidikmisi. Kartu bidikmisi adalah kartu yang diberikan oleh direktur kemahasiswaan IPB kepada seluruh penerima beasiswa bidikmisi IPB sebagai kartu identias. Kartu identitas ini pada gilirannya akan digunakan pada proses administrasi tertntu. Selain itu, kartu bidik misi juga digunakan sebagai pengontrol keaktifan mahasiswa. Pada kartu Bidikmisi ini, terdapat sederetan kolom kegiatan yang akan diisi oleh mahasiswa bidikmisi ketika mengikuti berbagai kegiatan baik itu kegiatan yang dibuat oleh paguyuban bidik misi IPB (red: PBM IPB) ataupun acara-acara yang dibuat oleh LK, himpro, dan UKM yang terdapat di IPB. Kartu bidikmisi merupakan kreativitas “ide gila” dari PBM IPB departemen PSDM. Ide ini diterima dengan baik pihak kampus dan mencetak sebanyak 2500 kartu Bidikmisi. Pada tahap selanjutnya, kartu ini akan dievaluasi oleh pihak direktur kemahasiswaan setiap semesternya dan akan dilakukan evaluasi lanjut kepada mahasiswa yang terkesan “gabut” dalam kehidupan kampus IPB. Selain itu, kartu ini juga akan digunakan sebagai kartu ujian.

Hal kedua adalah terkait dengan penyampaian info tentang penetapan IPK minimal mahasiswa bidikmisi IPB. Saat ini IPB menetapkan IPK minimal yang harus dimiliki IPB adalah 2,5. Jika mahasiswa bidikmisi IPB tidak bisa mencapai target yang telah ditentukan ini, maka kelanjutan dari bidikmisi mahasiwa bersangkutan akan bermasalah dan bisa saja dikeluarkan dari bidikmisi IPB.



Selain itu, juga disampaikan tentang sosialisasi PKM. Mahasiswa bidikmisi IPB tidak hanya dituntut untuk aktif di bidang akademik dan keorganisasian akan tetapi juga ditantang untuk menjadi wakil dalam pimnas 2013. Dengan gathering ini drektur kamahasiswaan IPB berharap mahasiswa bidik misi dapat saling mengenal dengan teman-teman depertemen lain dan teman-teman lintas angkatannya. Diawali dengan perkenalan inilah nantinya akan lahir langkah-langkah awal untuk menciptakan kreativitas tanpa batas. Sedangkan untuk memfasilitasi mahasiswa bidikmisi terkait info seputar PKM, pencarian teman kelompok, dan konsultasi masalah PBM telah menyediakan PKM centre BM IPB yang langsung dikelola oleh departemen akademik dan keilmiahan PBM IPB. Dengan upaya ini diharapkan akan meningkatkan semangat serta membuka jalan yang lebih lebar bagi mahasiswa bidikmisi IPB untuk lebih berprestasi.

Tidak terlepas juga disosialisasikan tentang kegiatan yang diciptakan PBM IPB dalam keopengurusan II ini. Adapun 3 agenda unggulan yang tengah dijalankan saat ini adalah Semarak bidikmisi, bidikmisi turun desa, dan tutorial bidikmisi. Semarak bidikmisi adalah ajang untuk mahasiswa menyalurkan bakat olehraga dan seni melalui kompitisi bergengsi yang akan diikuti oleh 2500 mahasiswa bidikmisi. Acara ini ditangani dibawah departemen Seni dan Olahraga (SOR) PBM IPB. Agenda selanjutnya adalah bidikmisi turun desa. Acara ini adalah bukti kepedulian mahasiswa bidikmisi IPB dalam mengabdi kepada masyarakat lingkar kampus IPB. Bentuk kepdulian ini dituangkan melalui sebuak empati dalam membantu permasalahn yang dihadapi masyarakat. Kegauatnb (BMTD) ini akan dilaksanakan hingga bulan Desember. Agenda ini dikelola dibawah departemen pengabdian masyarakat PBM IPB. Untuk mendongkrak prestasi mahasiswa bidikmisi IPB PBM IPB juga menyediakan tutorial untuk mahasiswa bidikmisi IPB. Tutorial ini merupakan pelajaran tambahan yang diberikan kepada mahasiswa bidikmisi IPB yang dirasa kurang saat di kelas. semoga dengan program-program yang tengah dijalankan ini dapat menambah keakraban mahasiswa bidikmisi IPB. "BIDIKMISI MEMBIDIK PRESTASI, MEMBANGUN NEGERI". (ags)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More